Gampong Lueng Baro berdiri pada tahun 1925 yang yang ditempati oleh sejumlah pendatang dari berbagai daerah dengan tujuan kedatangan untuk mencari nafkah demi kemajuan dan kesejahtraan. Jumlah pendatang pada saat itu lebih kurang 14 ( Empat belas Keluarga ) yang datang secara beransur –ansur untuk menggarap hutan milik adat dan sebagainya antara lain membabat hutan menjadi tanah sawah dan menjadi lahan tambak yang sekarang menjadi potensi utama di gampong Lueng Baro. Awal mula Pembentukan Pemerintahan gampong dikarenakan pada saat itu sejumlah pendatang yang telah membabat hujan dan telah menjadi lahan sawah yang siap ditanami padi. Namun karena factor Sumber air tawar yang susah didapatkan maka sejumlah pendatang yang telah bermukim membuat kesepakatan gotong royong untuk membuka saluran air mulai dari aliran sungai krueng keuretoe sampai pada aliran sungai air asin alu pineung dengan tujuan memenuhi Kebutuhan air sawah dan untuk sarana Lalu lintas pengankutan dengan perahu. Kesepakatan dalam musyawarah tersebut pada saat itu menunjukkan seorang pemimpin yaitu seorang Peutua ( ketua ) yang bernama, M.Johan , Dengan keberhasilan gotong royong membuka saluran baru maka dinamakan gampong lueng baro dibawah pemerintahan kemukiman Lapang dan kecamatan Tanah Pasir. Maka pada saat ini gampong lueng baro dibawah pemerintahan kecamatan lapang kabupaten aceh utara karena telah terjadi pemekaran kecamatan.